7 Langkah Jitu Belajar Pasar Saham Bagi Seorang Pemula

Di zaman yang serba modern ini, banyak usaha-usaha yang berkembang dengan baik. Tidak jarang juga akan menimbulkan kegagalan. Bekerja dengan hobby merupakan sesuatu yang sangat menguntungkan. Di samping income yang pasti tentu pengerjaannya dilakukan dengan rasa senang. Sehingga dapat memaksimalkan suatu perkerjaan tersebut.

Salah satunya ialah menjadi trader atau seseorang yang berdagang di pasar saham. Saham sendiri mempunyai makna sebagai tanda penyertaan modal dari seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Modal tersebut mana kala disertakan, maka pihak tersebut memiliki klaim atas klaim asset perusahaan, pendapatan perusahaan, dan berhak hadir dalam mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 

Investasi saham sendiri memiliki keunggulan yakni mendatangkan keuntungan pagi pihak pembeli, maupun pemiliknya. Terdapat 2 jenis keuntungan yakni dividen dan capital gain.

Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dengan dana yang berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan tersebut. Sedangkan capital gain sendiri ialah selisih antara harga beli dan harga jual.

Lihat juga : 12 Fitur Terbaru Dari IOS 13.4 Apple



7 Jurus Jitu Belajar Pasar Saham Untuk Pemula

Berikut langkah yang bisa diterapkan dalam berinvestasi saham bagi pemula :

1. Memahami betul investasi saham

Seperti apa saham, langkah dasar, dan sebagainya. Sehingga ketika paham secara teori, prakteknya pun akan mengikuti.

2. Berani memulai meskipun modal masih sedikit.

Tidak ada yang lebih baik dari memulai sebuah usaha. Modal yang kecil tidak masalah karena pada saat ini ketentuan di bursa saham memiliki minimum transaksi hanya sebesar 1 lot, yaitu 100 lembar saham. Misalnya dalam membeli saham bank BCA perlu Rp. 3 juta sekian untuk beli 1 lot (harga BCA Rp30ribu per saham).

3. Pintar Mengintip Saham

Apabila belajar saham untuk pemula, salah satu cara yang paling mudah memilih saham ialah mengintip saham yang telah dipegang oleh Manajer Investasi yang mengelola Reksadana Saham. Manajer investasi memiliki kewajiban menyampaikan sebuah portfolio Top 10 Saham yang dipegang oleh Reksadana Saham.

4. Lakukan diversifikasi investasi

Sehingga saat terjadi krisis di pasar saham, seseorang bisa bertahan. Intinya ialah tidak panik karena sudah punya simpanan pada instrumen lain yang aman dari krisis.

5. Memilih dan memilah saham yang akan dibeli

Dari awal harus dipastikan akan berinvestasi di bidang apa. Memiliki niat dan konsisten di bidang saham juga perlu agar mendapat hasil maksimal. Hal yang paling penting lagi ialah enjoy dalam bermain saham. Jika setiap hari harus mengecek harga saham, lalu khawatir dan stress melihat harga saham yang naik turun, investasi saham pun menjadi tidak bisa dinikmati. 

6. Pada saat harga saham turun lakukan pembelian.

Jadi pemantauan pasar saham hendaknya tidak luput. Usahakan sering-sering membuka pasar saham. Dalam investasi saham, peran informasi juga sangat penting. Keputusan jual beli saham berdasarkan informasi yang dimiliki.

7. Menabung saham juga perlu dilakukan.

Dengan menabung maka jika suatu saat saham naik, maka bukan tidak mungkin akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Agar lebih jelas lagi mengenai belajar saham, Anda bisa baca di artikel >>> Belajar Saham Dari Nol Hingga Mahir